Agen Casino - topbet899.com - Pep Guardiola sempat menjadi sorotan setelah Manchester City tunduk 0-4 dari Everton akhir pekan lalu. Kini, ia akan mendapat ujian berat dari Tottenham Hotspur yang diasuh Mauricio Pochettino.
Pochettino sudah tidak asing lagi dengan Guardiola, begitu juga sebaliknya. Pertama kali keduanya bertemu terjadi pada Januari 2009. Ketika itu Pochettino baru mulai melatih klub di level senior, setelah sebelumnya melatih tim junior. Yang dia besut adalah Espanyol.
Tugas awal Pochettino terhitung tidak mudah. Ia harus membangkitkan gairah para pemain demi menjauhkan Espanyol dari zona degradasi. Sialnya, ujian dimulai dengan bertemu Barcelona, yang dilatih Guardiola pada ajang perempatfinal Copa del Rey.
Leg pertama berjalan mulus. Espanyol bisa menahan imbang El Barca 0-0 di RCDE Stadium. Namun, di leg kedua semua tidak berjalan sesuai harapan Pochettino. Meski memberi perlawanan sengit, mereka harus tumbang 2-3 di Camp Nou.
Selang sekitar tujuh tahun setengah pasca pertandingan itu, Pochettino memberikan "sambutan" selamat datang pada Guardiola di Liga Primer Inggris. Pria asal Argentina itu memberi kekalahan perdana untuk The Citizens yang dibesut Guardiola, setelah sebelumnya asyik menyapu bersih enam pertandingan awal Liga Primer Inggris.
Malam nanti keduanya akan melakoni pertemuan ke-11. Catatan pertemuan memang masih dipegang Guardiola dengan raihan 5 kemenangan, 3 imbang, dan 2 kalah, namun Pochettino saat ini tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris.
Jika melihat grafik Tottenham, bukan hal yang mustahil kalau City bisa kembali tersungkur, sekalipun laga ini berlangsung di Etihad Stadium. Tottenham juga punya catatan bagus melawan tim-tim besar di liga.
Sepanjang musim ini, klub asal London Utara itu baru menelan satu kekalahan setelah bertemu seluruh tim besar di liga. Hasil kekalahan 1-2 mereka terima di kandang Chelsea pada 27 November lalu. Sisanya, Tottenhma mendapat dua hasil imbang dari Liverpool dan Arsenal serta dua kemenangan dari City dan Chelsea (di pertemuan kedua).
Catatan itu tentu sangat kontras dibandingkan dengan City. Tim yang dibesut Guardiola itu baru meraih satu kemenangan melawan tim besar di liga. Satu-satunya kemenangan di dapat melawan Arsenal.
Lantas, apakah Guardiola bisa memperbaiki catatan itu di akhir Link Alternatif Sbobet pekan ini? Atau justru Pochettino yang bisa perbaiki rekor pertemuan dengan pria asal Spanyol itu?
No comments:
Post a Comment