Agen Judi Bola Terpercaya - topbet999.com - Dani Alves mengakui Real Madrid layak keluar sebagai juara Liga Champions 2016-17. Pertahanan Juventus yang kurang solid dituding Alves sebagai pembeda.
Dalam final di Stadion Millenium, Cardiff, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB, Juventus tak berdaya di hadapan Madrid sehingga takluk dengan skor telak 1-4. Di babak pertama Alves dkk. bisa mengimbangi permainan Los Blancos usai tendangan salto Mario Mandzukic membalas gol pembuka dari Cristiano Ronaldo.
Namun, arah angin berubah setelah turun minum. Gol Casemiro membuat Juventus berantakan dan Ronaldo menciptakan pukulan telak buat pasukan Massimiliano Allegri. Di 10 menit terakhir, kartu merah Juan Cuadrado kian melukai Juventus sebelum Madrid menegaskan dominasinya dengan gol Marco Asensio di menit-menit akhir.
Kekalahan ini bukan hanya memperpanjang puasa gelar Liga Champions bagi Juve, setelah terakhir merengkuhnya pada 1996. Namun, juga melahirkan keanehan lantaran 'La Vecchia Signora' hanya kebobolan tiga gol saja di sepanjang turnamen sebelum dibobol Madrid empat kali di satu laga.
"Kami mampu mencetak gol balasan, tapi di babak kedua Real Madrid memang bermain lebih baik," kata Alves kepada Mediaset Premium, yang dilansir Football Italia.
"Kupikir tadi adalah pendekatan yang sudah kami duga dari mereka. Perbedaannya adalah kami tidak bertahan seperti yang biasa kami lakukan," lanjut dia.
"Kalau kami tidak menjaga konsentrasi dan level intensitas di sepanjang pertandingan, Real Madrid bisa langsung menyakiti Anda dengan para pemain yang mereka punya." Link Alternatif Sbobet
Alves sendiri telah mengoleksi tiga medali juara Liga Champions, yang diraihnya saat masih berseragam Barcelona pada 2008–09, 2010–11, 2014–15.
Dalam final di Stadion Millenium, Cardiff, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB, Juventus tak berdaya di hadapan Madrid sehingga takluk dengan skor telak 1-4. Di babak pertama Alves dkk. bisa mengimbangi permainan Los Blancos usai tendangan salto Mario Mandzukic membalas gol pembuka dari Cristiano Ronaldo.
Namun, arah angin berubah setelah turun minum. Gol Casemiro membuat Juventus berantakan dan Ronaldo menciptakan pukulan telak buat pasukan Massimiliano Allegri. Di 10 menit terakhir, kartu merah Juan Cuadrado kian melukai Juventus sebelum Madrid menegaskan dominasinya dengan gol Marco Asensio di menit-menit akhir.
Kekalahan ini bukan hanya memperpanjang puasa gelar Liga Champions bagi Juve, setelah terakhir merengkuhnya pada 1996. Namun, juga melahirkan keanehan lantaran 'La Vecchia Signora' hanya kebobolan tiga gol saja di sepanjang turnamen sebelum dibobol Madrid empat kali di satu laga.
"Kami mampu mencetak gol balasan, tapi di babak kedua Real Madrid memang bermain lebih baik," kata Alves kepada Mediaset Premium, yang dilansir Football Italia.
"Kupikir tadi adalah pendekatan yang sudah kami duga dari mereka. Perbedaannya adalah kami tidak bertahan seperti yang biasa kami lakukan," lanjut dia.
"Kalau kami tidak menjaga konsentrasi dan level intensitas di sepanjang pertandingan, Real Madrid bisa langsung menyakiti Anda dengan para pemain yang mereka punya." Link Alternatif Sbobet
Alves sendiri telah mengoleksi tiga medali juara Liga Champions, yang diraihnya saat masih berseragam Barcelona pada 2008–09, 2010–11, 2014–15.
No comments:
Post a Comment